MembuatMenu

Minggu, 07 April 2013

Jangan Kamu Jadikan Kuburanku Sebagai ‘Ied

Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
لَا تَتَّخِذُوا قَبْرِي عِيدًا وَلَا تَجْعَلُوا بُيُوتَكُمْ قُبُورًا وَحَيْثُمَا كُنْتُمْ فَصَلُّوا عَلَيَّ فَإِنَّ صَلَاتَكُمْ تَبْلُغُنِي
“Jangan kamu jadikan kuburanku sebagai tempat ‘ied, dan jangan jadikan rumah-rumahmu bagaikan kuburan, dan dimana saja kamu berada, bershalawatlah kepadaku, karena shalawat kamu akan sampai kepadaku”.
Hadits ini dikeluarkan oleh imam Ahmad dalam musnadnya dan Abu Dawud dalam sunannya dari jalan Abdullah bin Nafi’ akhbarani ibnu Abi Dzi’ib dari Sa’id Al Maqburi dari Abu Hurairah secara marfu’. Dan sanad ini adalah sanad yang Hasan sesuai dengan syarat Muslim.
Dan hadits ini mempunyai syahid yang menguatkannya, di keluarkan oleh ibnu Abi Syaibah dalam Mushannafnya:
حَدَّثَنَا زَيْدُ بْنُ الحُبَابٍ ، حَدَّثَنَا جَعْفَرُ بْنُ إبْرَاهِيمَ مِنْ وَلَدِ ذِي الْجَنَاحَيْنِ ، قَالَ : حدَّثَنِي عَلِيُّ بْنُ عُمَرَ ، عَنْ أَبِيهِ ، عَنْ عَلِيِّ بْنِ الْحُسَيْنِ ، أَنَّهُ رَأَى رَجُلاً يَجِيءُ إلَى فُرْجَةٍ كَانَتْ عِنْدَ قَبْرِ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم فَيَدْخُلُ فِيهَا فَيَدْعُو فَدَعَاهُ ، فَقَالَ : أَلاَ أُحَدِّثُكَ بِحَدِيثٍ سَمِعْتُهُ مِنْ أَبِي ، عَنْ جَدِّي ، عَنْ رَسُولِ اللهِ صلى الله عليه وسلم ، قَالَ : لاَ تَتَّخِذُوا قَبْرِي عِيدًا ، وَلاَ بُيُوتَكُمْ قُبُورًا وَصَلُّوا عَلَيَّ فَإِنَّ صَلاَتَكُمْ وَتَسْلِيمَكُم يَبْلُغُنِي حَيْثُ مَّا كُنْتُمْ.
“Haddatsana Zaid bin Al Hubab haddatsana Ja’far bin Ibrahim dari anak Dzil Janahain, haddatsani Ali bin Umar dari ayahnya dari Ali bin Al Husain bahwa ia melihat seseorang mendatangi sebuah tempat di sisi kuburan Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam untuk berdo’a, maka beliau memanggilnya dan berkata: “Maukah aku sampaikan kepadamu sebuah hadits yang aku dengar dari ayahku dari kakekku dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Jangan kamu jadikan kuburanku sebagai tempat ‘ied, dan jangan jadikan rumah-rumahmu bagaikan kuburan, dan dimana saja kamu berada, bershalawatlah kepadaku, karena shalawat dan salam kamu akan sampai kepadaku dimana saja kamu berada”

Minggu, 19 Agustus 2012

Khutbah Idul Fitri 1433 H (Lima Cara Memperlakukan Hati)

الله أكبر الله أكبر الله أكبر الله أكبر الله أكبر الله أكبر الله أكبر الله أكبر الله أكبر
اَلْحَمْدُ لِلّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَتُوْبُ إِِلَيْهِ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أََنْفُسِنَا وَسَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. اَشْهَدُ اَنْ لاَ اِلهَ اِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَاَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى ءَالِهِ وَاَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُ اِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ. اَمَّا بَعْدُ: فَيَاعِبَادَ اللهِ : اُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِي بِتَقْوَ اللهِ وَطَاعَتِهِ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ. قَالَ اللهُ تَعَالَى فِى الْقُرْآنِ الْكَرِيْمِ: يَااَيُّهَا الَّذِيْنَ اَمَنُوا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ اِلاَّ وَاَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ
Allahu Akbar 3X Walillahilhamdu
Kaum Muslimin Yang Berbahagia.

Kembali puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan kenikmatan beribadah kepada kita, khususnya pada bulan Ramadhan yang baru saja kita lalui, bahkan ibadah shalat Id kita pada pagi ini,  Karenanya kita berharap semoga semua itu dapat mengokohkan ketaqwaan kita kepada Allah SWT dalam menjalani sisa kehidupan kita di dunia. Ketaqwaan yang membuat kita bisa keluar dari berbagai persoalan hidup dan mengangkat derajat kita menjadi amat mulia di hadapan Allah SWT.
Shalawat dan salam semoga selalu tercurah kepada Nabi kita Muhammad SAW, beserta keluarga, sahabat dan para penerusnya hingga hari akhir nanti.